Proses cold pos merupakan suatu metode penempaan yang menggunakan cetakan untuk memanaskan batangan logam pada suhu ruangan, biasanya digunakan untuk pembuatan kepala sekrup, baut, paku keling, dll. Selanjutnya akan kami perkenalkan secara singkat ilmu tentang akurasi cold pos.
Alasan mempengaruhi keakuratan proses cold heading:
1. Komposisi kimia bahan baku: Logam murni memiliki plastisitas yang lebih baik daripada paduan, dan unsur pengotor biasanya menyebabkan kerapuhan sehingga menurunkan plastisitas. Berbagai paduan memiliki efek berbeda pada plastisitas.
2. Struktur metalografi bahan baku: Sifat, bentuk, ukuran, kuantitas, dan status distribusi struktur multifase yang berbeda-beda memiliki tingkat dampak yang berbeda-beda terhadap plastisitas. Cacat seperti butiran dan segregasi, inklusi, gelembung, dan porositas dapat mengurangi plastisitas logam.
3.Proses suhu deformasi: Dengan meningkatnya suhu, plastisitas meningkat, tetapi peningkatan ini bukanlah peningkatan linier sederhana.
4. Laju regangan logam: Peningkatan laju regangan menyebabkan penurunan plastisitas logam dan peningkatan plastisitas logam. Gabungan pengaruh kedua faktor ini pada akhirnya menentukan perubahan plastisitas logam.
5. Kondisi mekanika deformasi: Regangan tekan bermanfaat bagi perkembangan plastisitas, sedangkan regangan tarik tidak menguntungkan bagi plastisitas. Metode pengolahan plastik dengan diagram tegangan utama kompresi tiga dimensi dan diagram regangan utama kompresi dua dimensi sangat kondusif bagi pengembangan plastisitas logam.